Rabu, 22 Mei 2013

Topologi Jaringan
Submitted by admin on Fri, 02/01/2013 - 06:05
Seperti yang sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya mengenai Jenis jaringan komputer yang beragam berdasarkan cakupan areanya, berdasarkan topologinya dan berdasarkan media transmisinya, maka sekarang pada pertemuan ini kita akan membahas mengenai jenis atau macam jaringan komputer berdasarkan Topologi nya.
Topologi jaringan dapat dikatakan bentuk atau arsitektur dari system jaringan yang dibangun, meliputi jalur kabel, perangkat yang digunakan dalam jaringan tersebut, dan juga termasuk software yang dipakai untuk pengelolaan (management) system jaringan tersebut.
Ada beberapa macam topologi yang dapat diterapkan pada jaringan komputer, antara lain :
  1. Topologi Bus atau Linier
Topologi bus banyak digunakan untuk jaringan yang ruang lingkupnya kecil. Jaringan bertopologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial berikutnya konektornya. Alur kerja jaringan bertopologi bus dapat dijelaskan sebagai berikut:
Sebelum kartu jaringan mengirim data, ia akan terlebih dahulu melihat kepadatan trafik atau lalu lintas jaringan. Data akan dikirim dalam antrian jika kondisi trafik kosong. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya collision atau tabrakan data yang mengakibatkan data tidak sampai ke tujuan.
Topologi bus memiliki kelebihan yaitu infrastrukturnya sederhana dan hemat kabel. Sedangkan kekurangannya antara lain :
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer saja, seluruh jaringan akan mati
  • Membutuhkan terminator pada kedua ujung kabel utama
  • Jika terjadi kerusakan, cukup sulit menemukan titik kerusakan
  • Tidak dapat digunakan untuk jaringan skala besar sehingga saat ini topologi ini jarang digunakan

  1. Topologi ring (cincin)
Jaringan dengan topologi ring atau cincin menghubungkan beberapa komputer dimana ujung-ujung jaringan tersebut dipertemukan kembali sehingga membentuk lingkaran. Pada topologi ring, ada sebuah komputer yang berfungsi sebagai token atau kendaraan yang akan mengantarkan data. Token ini akan mengantarkan data melalui media transmisi hingga sampai tujuan.
Dalam topologi ring kemungkinan terjadinya collision (tumbukan data) dapat dihilangkan. Hanya saja biaya untuk membangun jaringan dengan topologi ini relative lebih mahal. Selain itu, tingkat kesulitan untuk memelihara dan memperbaiki jaringan relative tinggi.

  1. Topologi star (bintang)
Pada jaringa bertopologi star atau bintang setiap komputer terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub atau switch yang berfungsi sebagai konsentrator. Semua adata akan melewati konsentrator tersebut sebelum dikirim ke tujuan.
Fungsi hub atau switch adalah mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. Selain itu hub atau switch juga berfungsi sebagai repeater atau penguat sinyal.
Keuntungan menggunakan topologi star adalah :
  • Infrastrukturnya relative mudah dibangun
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu titik jaringan, koneksi jaringan secara keseluruhan tidak terganggu.
  • Kesalahan atau kerusakan yang terjadi mudah dideteksi

Kekurangan topologi star adalah :
  • Pemakaian kabel relative lebih banyak dibandingkan dengan topologi bus
  • Jika hub atau switch rusak maka seluruh jaringan yang terhubung melewati hub atau switch tersebut akan terganggu.
  • Biaya pembangunannya relative lebih mahal dibandingkan topologi bus.

  1. Topologi tree atau pohon
Jaringan dengan topologi tree merupakan paduan jaringan bertopologi bus dan jaringan bertopologi star. Topologi ini memungkinkan pengembangan jaringan yang telah ada.
Keuntungan topologi tree ini adalah :
  • Instalasi jaringan dari titik ke titik pada masing-masing segmen
  • Didukung oleh banyak hardware dan software

Kekurangan topologi tree
  • Panjang segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan
  • Jika jaringan utama rusak, maka keseluruhan segmen akan rusak
  • Sulit dikonfigurasi, termasuk system pengkabelannya.

  1. Topologi Mash atau web
Topologi mash atau web sering juga disebut topologi jaring. Dinamakan mash karena setiap komputer akan terhubung ke setiap komputer yang tersambung. Pada praktiknya, topologi ini jarang digunakan karena membutuhkan banyak sekali kabel dan sulitnya dikonfigurasi. Biasanya model ini hanya diterapkan pada WAN atau internet (karena itu disebut topologi web).
Keuntungan topologi mash ini adalah memungkinkan komunikasi data melalui banyak jalur sehingga jika salah satu jalur terputus, masih ada jalur lain yang dapat digunakan.

Kelebihan dan Kekurangan dari client server dan peer to peer

Posted by roelangga on October 7, 2008






i

42 Votes
Quantcast

Jaringan : jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan komputer:
a. local-area network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara gografis (misalkan satu gedung).
b. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

c. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

d. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
e. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang radio.
selain itu, jaringan komputer dapat juga dikelompokan berdasar kriteria di bawah ini:
a. topologi: pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. Terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, dan ring.
b. protokol: protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan sinyal yang digunakan oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi. Protokol LAN yang paling populer adalah Ethernet. Protokol LAN lain yang banyak digunakan adalah IBM token-ring network.
c. arsitektur: jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam arsitektur peer-to-peer atau client/server.
KELEBIHAN, KEURANGAN DARI CLIENT SERVER DAN PEER TO PEER
A.Jaringan client server
Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.
B.Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer. Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak komputer
Kelebihan peer to peer
Kelebihan client server
Pelaksanaan tidak terlalu mahal
Memberikan keamanan yang lebih baik
Tidak membutuhkan software server NOS ( Network Operating System )
Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan
Tidak membutuhkan administrator network yang handal
Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
Kerugian
Kerugian
Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol
Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server
Keamanan kurang
Membutuhkan administrator yang profesional
Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa
Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.
Tutorial Komputer Gratis




Top of Form
Search for:
Bottom of Form
Pengkabelan Jaringan LAN, Tutorial Jaringan Komputer
Posted By TutorialKomputerGratis | in Jaringan, Tutorial on 27 March 2013 | Dibaca 98 Kali    Tags: jenis pengkabelan, kabel ethernet, kabel jaringan, kabel LAN, tipe-tipe kabel
Pengkabelan-jaringan-komputerHalo sobat TKG, salam sukses. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang jaringan komputer dasar. ilmu ini penting sekali saat kita hendak membangun jaringan yang berbasis wired. Karena kalau tidak paham teknik pengkabelan, bagaimana kita bisa menghubungkan antar PC/Laptop. TKG Team akan memberikan penjelasan tentang kabel-kabel tersebut sehingga sobat TKG bisa menentukan kabel mana yang cocok untuk kebutuhan membangun jaringan sesuai dengan keiinginan sobat TKG.
Sebenarnya ada beberapa macam jenis kabel yang biasa digunakan dalam mebuat suatu jaringan berbasis wired, yaitu
  1. UTP : Unshielded twisted Pair
  2. STP : Shielded Twisted Pair
  3. Kabel Coaxial
  4. Kabel Fiber Optik
1. UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
2. STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal 
noise
3. Kabel Coaxial
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
4. Kabel Fiber Optik
Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Demikianlah artikel tentang maca-macam kabel yang digunakan pada jaringan komputer.Semoga bermanfaat.  Pada artikel berikutnya kita akan membahas tentag teknik pengkabelan kabel UTP, yaitu straight dan cross.

By: isma23.blogspot.com
Cara Sharing File Dengan LAN
Sharing File ada banyak cara menggunakan windows diantaranya :
1. Menggunakan Windows 7, 
2. Menggunakan Windows XP,
3. Dan Masih banyak lagi transfer file menggunakan yang lainya.

1. CARA SHARING MENGGUNAKAN WINDOWS XP MELALUI LAN.
mungkin anda bertanya "apakah saya bisa mencopy file yang sangat besar dari komputer A kekomputer B tanpa melepas hardisk, melalui flashdisk dan menggunakan hardisk eksternal?"
disini syams share akan menjawab pertanyaan anda.
1. Kabel LAN crossover
2. Dua buah PC dengan OS WINDOWS XP yang sama
3. Setting LAN
4. Sharing folder
5. Matikan firewall
6. Data yang di transfer
  1. Kabel Lan Crossover.Kabel lan adalah kabel yang dipakai sebagai sarana transfer data antara komputer di kantor kantor. Apabila anda menggunakan internet speedy, kabel ini juga anda gunakan untuk koneksi ke modem dan internet. Yang anda butuhkan adalah kabel crossover, sebenranya anda bisa membuatnya sendiri. Namun sangat mudah juga bila anda mampir ke toko komputer langganan anda.
  2. Siapkan komputer yang datanya akan dipindahkan dari satu komputer ke yang lainnya.Tancapkan kabel lannya, bila sudah benar, indikator akan menyala di tempat anda menancapkan kabelnya dan tentunya menggunakan komputer dengan operating system atau OS yang sama.
  • Memeriksa apakah pada Control Panel setting untuk software LAN sudah terinstal, cara melihatnya terdapat pada menu Network Connections >> Properties >> TCP/IP. Jika belum ada maka diinstal terlebih dahulu, dengan cara sebagai berikut.
  1. Masuk pada Control Panel dengan cara: Klik Start Menu >> Control Panel >> Add/Remove Program >> Klik Tab Windows Component.
  2. Pada menu Windows Component terdapat menu Networking Services, beri tanda pada menu tersebut untuk di instal, lalu klik Next.
  3. Setelah itu windows akan meminta CD Master WINDOWS XP, apabila ada CD-nya, maka masukkan CD Master ke CD-ROM, tunggu sampai komponen tersebut terinstal.
Cara Sharing File Dan Printer
  • Setting LAN, ini cukup sederahana tapi butuh kejelian. Masuk ke Start Menu >> Control Panel >> Network Connection >> klik kanan >> Properties >> Internet Protocol(TCP/IP) >> Properties.
Cara Sharing File Dan Printer
lalu masukkan no IP address seperti di gambar di bawah ini:
Cara Sharing File Dan Printer
Di komputer pertama Pilih untuk masukkan IP address: IP addressnya: masukan saja 192.168.0.1, subnet masknya: 255.255.255.0 lalu masukan di komputer ke dua, IP addressnya: 192.168.0.2, Jangan lupa untuk meng-enable lannya di network connection setting.
  • Sharing folder yang ingin dibagi. Ada beberapa cara untuk transfer data melalui kabel LAN ini, bisa jadi computer pertama mengirim data ke komputer ke dua. Atau komputer ke dua yang mengambil data di komputer pertama. kita ambil salah satu contoh saja, yaitu transfer dari komputer pertama ke dua urutannya: buatlah folder di komputer ke dua, misal folder "copy". set folder itu >> klik kanan >> pilih Sharing & Security >> Share This Folder On The Network >> Allow Network User To Change My File >> OK. Berarti sekarang folder itu sudah bisa tampil di network anda dan anda sudah bisa mengirim data-data anda.
Cara Sharing File Dan Printer
  • Matikan Firewall. Apabila antivirus ataupun firewall anda aktif, akan sulit mentransfer data, karena dihalangi oleh firewall tersebut yang memang berfungsi melindungi komputer dari tangan-tangan jahil. Cara matikan firewall: Start Menu >> Control Panel >> Windows Firewall >> Off (Not Recommended) >> OK Sekarang sudah mati, berari and siap mengirimkan data-data anda.
Cara Sharing File Dan Printer
  • Kirim data. Di komputer pertama buka Start Menu >> My Network Places, atau Start Menu\All Programs\Accessories\Windows Explorer >> My Network Places. Anda akan mendapatkan folder yang sudah di share tadi, namanya "copy" dalam komputer. Anda tinggal mengirimkan file anda.


2. CARA TRANSFER / SHARING FILE MENGGUNAKAN WINDOWS 7 :
Cara Sharing File Dengan LAN
. Setting Ipv4 dan juga Subnet Mask nya di komputer 1.

Cara Setting LAN Windows 7

Masukkan Alamat Ip Adddres untuk Setting LAN Windows 7 dengan angka 192.168.1.1 dan subnet mask 255.255.255.0 dan untuk default gateway sama dengan ip addres.

2. Di komputer 2 masukkan angka yang sama dengan yang di atas cuman di ganti menjadi 2, misalnya 192.168.1.2 dst.

3. Masuk ke bagian setting shared folder dan file torn on kan semua kecuali password dan jangan lupa untuk menon aktifkan firewall.

4. Share folder yang ingin anda copy, caranya tinggal klik kanan properties lalu share dan masukkan permision everyone.

 
1. Printer Dot Matrix
Jenis printer ini merupakan printer yang menggunakan metode pita dalam proses pencetakannya. Hasil cetakan akan terlihat seperti titik yang saling terhubung satu sama lain.


a. Cara Kerja
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second. Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.


b. Kekurangan
Printer Dot Matrix adalah pencetak yang resolusi cetakannya masih sangat rendah. Selain itu, printer ini suaranya cenderung keras jika sedang mencetak serta kualitas cetakan yang kurang bagus.


c. Kelebihan
Printer jenis ini masih banyak digunakan karena terkenal awet, selain itu pita printer dot matrix terbilang cukup murah.



2. Printer Inkjet
Jenis printer inkjet merupakan jenis printer yang menggunakan media tinta cair dalam proses pencetakannya.


a. Cara Kerja
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.


b. Kekurangan
Karena menggunakan tinta cair untuk hasil pencetakan harus menunggu beberapa saat sampai hasil cetakan benar-benar kering.


c. Kelebihan
Hasil cetakan pada printer jenis ini lebih bagus dan halus. Jenis printer inkjet juga mampu menghasilkan hasil cetakan warna. Biasanya printer jenis ini banyak digunakan untuk kebutuhan pribadi.


3. Printer Laser Jet
Jenis printer ini merupakan jenis printer yang memakai media tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra red dalam proses pencetakannya.


a. Cara Kerja
cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan photographic drum. Prosesnya sebagai berikut:
  • Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan positif.
  • Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.
  • Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.
  • Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.
  • Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.
  • Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.
  • Proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya


b. Kekurangan
Satu kekurangan Printer Laser adalah harganya yang reltif lebih mahal bila dibandingkan dengan printer inkjet sehingga printer Laser umumnya hanya dipakai oleh instansi atau perkantoran saja.


c. Kelebihan
Hasil cetakannya lebih bagus, Printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasilnyapun juga lebih cepat kering, sama halnya dengan mesin fotocopy. Biasanya printer jenis ini banyak digunakan oleh perusahan dan kantor-kantor besar.


Demikianlah sedikit ulasan tentang jenis-jenis printer yang ada dipasaran, pastinya dalam memilih printer anda juga harus memilih tinta dan toner yang tepat bagi printer anda, Tinta 3ink bisa jadi solusi yang tepat untuk anda. Silakan kinjungi Website kami di www.3inkindonesia.com atau www.threeinkindonesia.com dan daftarkan segera diri anda untuk menjadi member kami di sini.
http://threeinkindonesia.com/files/images/PrinterIcon_001.jpg
MeiAsia/Jakarta13 2011
Pengertian CD-ROM
CD-ROM  merupakan akronim dari “compact disc read-only memory” adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai  700MB atau 700 juta bita CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara gari besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE  dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya  dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.

Fungsi
                Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.

Cara kerja
                Pada CDROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1 melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW. Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah
data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, dan polycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar. Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresa.

ciri – ciri
a. Media penyimpanan optik
b. Mengunakan sinar laser untuk membaca
c. Kecepatan akses cepat
d. Lebih tahan lama/tedak mudah rusak

Pengertian CD-RW Drive
1. CD-RW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn,
2. CD-RW adalah Hardware komputer yang dapat membaca dan menulis pada piringan CD.

Fungsi
CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.

Jenis yang lain
a. CD-R(compac disc-recordble)dapat menyimpan data cukup besar sampai dengan 700 Mb. data yang terdapat di cd-r juga tidak      dapat di hapus.perbedaan dengan cd rppm ,kita dapat menulikan data sampai beberapa kali asalkan kapastas penyimpanan di cd-r belum penuh. untuk menulis data ke cd-r kita perlu perangkat keras yang disebut cd writer.
b. DVD(digital versatile disc) mempunyai kapasias penyimpanan            cukup besar bila dibandingkan dengan cd-room yang ukuranya sama besar.DVD mempunyai kualitas penyimpanan sangat baik.dvd bisa digunakan untuk menyimpan file berupa film.DVD tidak dapat dibaca oleh cd room drive.oleh karena itu,bila ingin komputer anda dapat memutar cd,komputer kita harus                 dilengkapi dengan dvd drive.saat ini di pasaran telah tersedia dvd drive yang dapat digunakan untuk membaca dvd sekaligus berfungsi sebagai cd writer atau sering dikenal dengan istilah DVD combo.
c. DVD –RW (digital versatile disc-rewriteable) adalah tempat penyimpnan yang merupakan versi lain dari dvd. Berbeda dengan dvd yang hanya dapat di baca,maka dvd-rw dapat ditulis dan di hapus. karena kemampuan dvd-rw yang dapat ditulis dan di hapus,maka harga sebuah dvd-rw jauh lebih mahal dibandingkan dengan DVD.
d. CD-RW(compac disc rewriteable)merupakan versi lain dari cd-            room yang dilengkapi kemampuan untuk dibaca dan ditulis,kita dapat menghapus data yang terdapat di cd-rw dan kemudian mengisinya dengan data yang lain. menghapus dan menulis data pada cd-rw dilakukan dengan bantuan cd writer.